Rabu, 17 Mei 2017

Grid Computing


Nama : Feny An Zaeni
Kelas : 4IA03
NPM : 53413407


GRID COMPUTING

Grid computing itu sendiri merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar device, aplikasi pada Grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal. Dalam pengertian yang lebih teknis, Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Inti dari Grid computing adalah untuk mencapai performa dan hasil yang lebih baik dengan cara memanfaatkan sumber daya komputasi dari berbagai organisasi yang berbeda secara bersama-sama. Jadi grid computing. Adalah sekumpulan komputer (bisa juga sekumpulan komputer cluster) yang terhubung satu dengan lainnya melalui internet atau jaringan yang lebih luas. Umumnya berada pada beberapa jaringan sendiri, dan tiap komputer (cluster) memiliki metode pengamanan sendiri (certificate), yang harus dimiliki oleh komputer (cluster) lainnya untuk dapat berinteraksi. Penggunanya menggunakan seluruh sumberdaya yang dimilikinya dan diharapkan dapat membuat semua komputer bekerja sesibuk mungkin. (Banyak komputer, banyak jaringan/Internet, pengamanan maksimal, penggunaan maksimal).

Menurut Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu:

1.     Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat.

2.     Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka atau tidak berhubungan dengan implementasi atau produk tertentu. Komputasi grid disusun dari kesepakatan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar.
3.     Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, dibandingkan kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut. 

Sistem kerja grid computing:

1.     Adanya sumber daya (resource) yang digunakan, dikendalikan, dan dikelola, secara internal.
2.     Berbagai jenis sumber daya (resource) yang tersedia tersebut dimanfaatkan dengan menggunakan kebijakan, aturan, dan mekanisme yang berbeda – beda.
3.     Sumber daya (resource) dan para pengguna (user) di dalam Grid Computing bersifat dinamis, yaitu selalu berubah – ubah sesuai dengan kondisi dan keperluan.
4.     Adanya sebuah lingkungan (environtment) yang kolaboratif bagi para komunitas secara digital, misalkan dalam hal ini melalui koneksi internet.
5.     Secara umum pada Grid Computing dapat dilakukan pemanfaatan bersama sumber daya (resource), jaringan (network), dan proses (process).

Referensi :
http://nasyasora.blogspot.co.id/
http://chiyenny15.blogspot.co.id/2013/12/grid-computing_732.html
http://mersannurhakim.blogspot.co.id/2015/06/apa-itu-grid-computing.html

https://ismetsaja.wordpress.com/2011/04/08/tugas-softskill-grid-computing/