Nama : Feny An Zaeni
Kelas : 4IA03
NPM : 53413407
Kelas : 4IA03
NPM : 53413407
GRID COMPUTING
Grid computing itu sendiri merupakan
sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja,
tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi
antar device, aplikasi pada Grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber
daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk
menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk
dikerjakan oleh satu sistem tunggal. Dalam pengertian yang lebih teknis, Grid
computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan
seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth
jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara
vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan
menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri
sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan
sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Inti dari Grid computing adalah untuk
mencapai performa dan hasil yang lebih baik dengan cara memanfaatkan sumber
daya komputasi dari berbagai organisasi yang berbeda secara bersama-sama. Jadi grid computing. Adalah sekumpulan komputer
(bisa juga sekumpulan komputer cluster) yang terhubung satu dengan lainnya
melalui internet atau jaringan yang lebih luas. Umumnya berada pada beberapa
jaringan sendiri, dan tiap komputer (cluster) memiliki metode pengamanan
sendiri (certificate), yang harus dimiliki oleh komputer (cluster) lainnya
untuk dapat berinteraksi. Penggunanya menggunakan seluruh sumberdaya yang
dimilikinya dan diharapkan dapat membuat semua komputer bekerja sesibuk
mungkin. (Banyak komputer, banyak jaringan/Internet, pengamanan maksimal,
penggunaan maksimal).
Menurut
Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa
suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu:
1. Sistem
tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada
dibawah suatu kendali terpusat.
2. Sistem tersebut menggunakan standard dan
protokol yang bersifat terbuka atau tidak berhubungan dengan implementasi atau
produk tertentu. Komputasi grid disusun dari kesepakatan untuk mewujudkan
komputasi bersama dalam skala besar.
3. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai
kualitas layanan yang canggih, dibandingkan kualitas layanan komponen individu
dari komputasi grid tersebut.
Sistem
kerja grid computing:
1. Adanya
sumber daya (resource) yang digunakan, dikendalikan, dan dikelola, secara
internal.
2. Berbagai
jenis sumber daya (resource) yang tersedia tersebut dimanfaatkan dengan
menggunakan kebijakan, aturan, dan mekanisme yang berbeda – beda.
3. Sumber
daya (resource) dan para pengguna (user) di dalam Grid Computing bersifat
dinamis, yaitu selalu berubah – ubah sesuai dengan kondisi dan keperluan.
4. Adanya
sebuah lingkungan (environtment) yang kolaboratif bagi para komunitas secara
digital, misalkan dalam hal ini melalui koneksi internet.
5. Secara
umum pada Grid Computing dapat dilakukan pemanfaatan bersama sumber daya
(resource), jaringan (network), dan proses (process).
Referensi
:
http://nasyasora.blogspot.co.id/
http://chiyenny15.blogspot.co.id/2013/12/grid-computing_732.html
http://mersannurhakim.blogspot.co.id/2015/06/apa-itu-grid-computing.html
https://ismetsaja.wordpress.com/2011/04/08/tugas-softskill-grid-computing/